TJM Scaffolding

20 Jenis Dan Komponen Scaffolding Yang Sering Dijumpai Di Indonesia

berbagai jenis dan komponen scaffolding

Scaffolding merupakan struktur sementara yang digunakan untuk mempermudah akses ke tempat-tempat yang sulit dijangkau pada suatu proyek konstruksi. Banyak orang mungkin melihat scaffolding sebagai suatu kesatuan. Namun, ternyata scaffolding sendiri dapat terbagi menjadi beberapa jenis yang akan kami jelaskan di bawah ini.

Daftar Isi

3 Jenis Scaffolding

1. Frame Scaffolding

Frame scaffolding merupakan salah satu jenis scaffolding yang paling sering digunakan dalam suatu proyek konstruksi. Frame scaffolding meliputi tiang-tiang yang bisa disusun menjadi suatu kerangka berupa scaffolding. Beberapa komponen atau produk yang dapat dikategorikan menjadi frame scaffolding adalah main frame, ladder frame, cross brace, catwalk, stair, u-head, jack base, dan sebagainya.

2. Tube and Coupler

Sesuai namanya, jenis scaffolding ini terdiri dari tabung besi maupun logam, serta coupler atau alat penghubung yang digunakan untuk menyambungkan struktur-struktur scaffolding seperti pada jenis frame scaffolding. Beberapa komponen dari tube dan coupler yang sering digunakan diantaranya, pipe support, sleeve camp, swivel beam camp, fixed clamp, inner joint pin, wing nut, tie rod, dan pipa besi.

3. Mobile Scaffolding

Jenis scaffolding ini memungkinkan sebuah rangkaian scaffolding untuk dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya karena adanya roda atau caster pada bagian bawah rangkaian tersebut. Contoh dari komponen mobile scaffolding yang sering ditemukan adalah roda, railing, dan lainnya.

Jadi, scaffolding ternyata memiliki beberapa jenis yang beragam. Setelah mengetahui beberapa jenis scaffolding, mari kita lihat lebih jauh mengenai komponen-komponen yang sering digunakan dalam suatu proyek konstruksi.

17 Komponen Scaffolding

1. Mainframe

scaffolding tipe mainframe untuk membantu proses proyek konstruksi

Bisa kita ketahui dari namanya, main frame merupakan bagian inti dari sebuah rangkaian scaffolding. Fungsi dari main frame itu sendiri adalah untuk mengatur ketinggian dan lebar rangkaian scaffolding sesuai dengan kebutuhan bangunan. Tidak hanya itu, jika membutuhkan ketinggian atau lebar yang lebih, beberapa mainframe dapat digabungkan baik secara vertikal maupun horizontal untuk memenuhi kebutuhan.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai mainframe silahkan kunjungi halaman ini: MAINFRAME SCAFFOLDING TJM

2. Ladder Frame

ladder frame dalam suatu proyek konstruksi digunakan sebagai pembatas dalam rangkaian scaffolding atau perancah

Komponen scaffolding ini adalah salah satu komponen dari frame scaffolding yang bertujuan untuk membatasi puncak dari perancah. Ladder frame biasanya dipasang pada puncak dan kedua sisi dari perancah menyerupai bingkai pada puncak rangkaian scaffolding.

Informasi lainnya mengenai ladder frame dapat anda temukan di halaman berikut ini: LADDER FRAME SCAFFOLDING TJM

3. Cross Brace

komponen scaffolding berupa cross brace untuk membantu suatu proyek konstruksi

Cross brace merupakan struktur pelengkap dari sebuah rangkaian scaffolding yang berguna untuk menungjang kekuatan struktur scaffolding atau perancah. Strukturnya berupa dua pipa yang saling bersilangan dan dihubungkan di tengahnya dan digunakan sebagai pengikat antara masing-masing main frame sehingga main frame bisa berdiri dengan tegak.

Klik link di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cross brace: CROSS BRACE SCAFFOLDING TJM

4. Joint Pin

joint pin yaitu salah satu komponen steger besi atau scaffolding untuk menyambungkan peralatan pada proyek konstruksi

Salah satu komponen penting lainnya dalam scaffolding adalah joint pin. Joint pin adalah sebuah penyambung antara 2 mainframe yang digunakan untuk menyatukan satu perancah dengan yang lainnya sehingga bisa terbentuk rangkaian scaffolding yang lebih dari satu tingkat.

Baca lebih lanjut mengenai joint pin dengan klik link berikut ini: JOINT PIN SCAFFOLDING TJM

5. Catwalk

catwalk dalam scaffolding yang berfungsi sebagai tempat bekerja dalam proyek konstruksi

Catwalk dalam dunia scaffolding adalah tempat bagi para pekerja konstruksi untuk berdiri ataupun bekerja. Cara dan letak pemasangan catwalk sendiri sangat bervariasi tergantung kebutuhan proyek konstruksi. Namun, umumnya catwalk diletakan diantara 2 buah mainframe atau ladder frame.

 Penjelasan lebih lanjut mengenai catwalk dapat anda lihat dengan mengunjungi halaman ini: CATWALK SCAFFOLDING TJM

6. Stair atau Tangga

tangga dalam perancah atau scaffolding untuk membantu proses proyek konstruksi

Stair scaffolding atau tangga perancah merupakan salah satu perlengkapan scaffolding yang berfungsi sebagai akses atau jalan yang dilewati untuk menuju ke susunan perancah yang lebih tinggi. Tangga ini biasa dihubungkan ke mainframe dari suatu scaffolding.

Untuk mengetahui informasi lainnya mengenai tangga perancah silahkan klik link berikut ini: STAIR SCAFFOLDING TJM

7. U-Head

U-head scaffolding memiliki struktur yang menyerupai huruf U dengan tiang baja yang dilengkapi dengan wingnut agar tinggi dapat diatur sesuai kebutuhan proyek konstruksi. U-head scaffolding ini memiliki fungsi utama untuk menahan blok kayu pada tempatnya dengan aman.

Baca lebih lanjut mengenai U-Head dengan klik link ke laman berikut ini: U-HEAD SCAFFOLDING TJM

8. Jack Base

Komponen ini memiliki struktur yang sekilas mirip dengan U-head, perbedaannya adalah bagian bawah dari struktur tersebut. U-head memiliki bagian berbentuk U sedangkan Jack base memiliki permukaan datar karena digunakan untuk menyesuaikan ketinggian perancah atau scaffolding terutama pada tanah yang tidak rata. Sama dengan U-head, Jack base juga dilengkapi dengan wingnut.

 Klik link berikut ini untuk mempelajari lebih lanjut mengenai Jack base: JACK BASE SCAFFOLDING TJM

9. Roda Scaffolding

Roda scaffolding atau caster wheels merupakan kerangka sementara yang dapat dipasang untuk memudahkan mobilitas dan fleksibilitas dalam pengerjaan suatu proyek konstruksi. Roda yang terpasang pada bagian bawah scaffolding memungkinkan pekerja untuk memindahkan rangkaian struktur scaffolding dari satu tempat ke tempat lainnya lanpa harus membongkarnya terlebih dahulu.

Bukalah laman berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai roda scaffolding: RODA SCAFFOLDING TJM

10. Wingnut

scaffolding tipe wingnut untuk membantu proses proyek konstruksi

Komponen wingnut ini bekerja bersama dengan tie rod untuk mengikat dan mengamankan panek kolom bekisting selama proses penuangan beton. Biasanya, wingnut scaffolding berbentuk bulat dan seperti mur.

Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai wingnut dalam dunia scaffolding, klik link berikut ini: WINGNUT SCAFFOLDING TJM

11. Tie Rod

Tie rod scaffolding merupakan komponen penting yang berfungsi sebagai penghubung. Ppenghubung ini seringkali digunakan untuk memberikan kestabilan dan kekuatan pada struktur scaffolding. Pada umumnya, komponen ini digunakan dalam industri konstruksi seperti pada proyek bangunan, perbaikan jalan, dan sebagainya.

Ukuran, spesifikasi dan penjelasan lain mengenai tie rod dapat anda temukan di halaman berikut ini: TIE ROD SCAFFOLDING TJM

12. Pipa Besi

pipa besi dalam sebuah rangkaian scaffolding atau steger besi digunakan untuk membantu proses proyek konstruksi

Pipa scaffolding adalah sebuah bagian dari struktur scaffolding dimana pipa tersebut dapat disambungkan dengan pipa yang lain untuk membuat suatu kerangka atau rangkaian scaffolding.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pipa besi untuk scaffolding, silahkan kunjungi laman berikut ini: PIPA SCAFFOLDING TJM

13. Pipe Support

dalam proyek konstruksi, pipe support digunakan untuk menahan beban pada rangkaian steger besi atau scaffolding

Pipe support adalah komponen lain dari jenis tube and coupler yang berupa tabung dengan tinggi yang bisa diatur. Fungsi dari pipe support ini adalah untuk meratakan beban pada setiap bagian scaffolding atau perancah.

Kunjungi halaman berikut ini untuk mengetahui ukuran, jenis dan informasi lainnya: PIPE SUPPORT SCAFFOLDING TJM

14. Sleeve Clamp

Meski terlihat kecil, sleeve clamp memiliki peran yang cukup besar dalam suatu rangkaian scaffolding. Sleeve clamp adalah suatu alat atau klem yang digunakan untuk memperkuat dan memperkokoh rangkaian perancah atau scaffolding.

Klik link berikut ini untuk mengunjungi laman penjelasan mengenai sleeve cmalp: SLEEVE CLAMP SCAFFOLDING TJM

15. Swievel Beam Clamp

Swievle beam clamp merupakan suatu aksesoris atau scaffolding atau perancah dengan fungsi menggabungkan plat dan pipa dengan sudut 90 derajat. Dengan menggunakan swivel beam clamp, kita dapat membuat rangkaian struktur yang stabil dan aman untuk para pekerja konstruksi.

Baca informasi lebih lanjut mengenai swievle beam calmp dengan klik link berikut ini: SWIEVEL BEAM CLAMP SCAFFOLDING TJM

16. Fixed Clamp

fixed clamp digunakan untuk menggabungkan rangkaian steger besi atau perancah dalam suatu proyek konstruksi

Fixed clamp dalam scaffolding digunakan untuk memnghubungkan dan memperkuat hubungan antar komponen dalam suatu rangkaian scaffolding. Fungsi utama fixed clamp scaffolding adalah menghubungkan tiang, batang, pipa, dan komponen scaffolding lainnya sehingga menjadi suatu rangkaian scaffolding yang stabil dan aman untuk digunakan terutama di tempat yang lebih tinggi.

Informasi lebih lanjut mengejai fixed clamp dapat anda temukan di halaman berikut ini: FIXED CLAMP SCAFFOLDING TJM

17. Inner Joint Pin

Masih merupakan produk yang digunakan untuk menyambungkan komponen-komponen scaffolding, inner joint pin adalah salah satu variasi penghubung yang dapat menghubungkan pipa scaffolding dalam bentuk vertikal. Bentuknya yang seperti klem memungkinkan kita untuk menyambungkan dua pipa dengan ukuran yang sama secara vertikal untuk membuat pipa yang lebih panjang.

Untuk informasi lain mengenai inner joint pin, silahkan kunjungi laman berikut ini: INNER JOINT PIN SCAFFOLDING TJM

Itulah beberapa komponen scaffolding yang sering digunakan dalam suatu proyek konstruksi dan kami sediakan di TJM Scaffolding. Setelah mengetahui fungsi dan kegunaan dari beberapa jenis scaffolding tersebut, mungkin timbul beberapa pertanyaan mengenai persamaan dan perbedaan dari beberapa komponen diatas karena memang benar, terdapat beberapa peralatan atau perancah yang memiliki fungsi yang mirip bahkan sama. Maka dari itu, dii bawah ini, kami akan menjawab beberapa pertanyaan yang seringkali muncul mengenai scaffolding dan komponennya.

Tanya Jawab Terkait Sewa Scaffolding

1. Apakah perbedaan mainframe dan scaffolding?

Scaffolding adalah rangkaian yang digunakan untuk mempermudah akses dalam suatu proyek konstruksi sedangkan mainframe merupakan bagian inti dari rangkaian scaffolding tersebut. Karena merupakan bagian inti, sebagian besar dari scaffolding terlihat seperti gabungan-gabungan dari mainframe saja. Namun, jika dilihat lebih dekat, kita dapat menemukan banyak bagian lain dari scaffolding itu sendiri selain dari mainframe.

2. Apakah lebih baik sewa atau beli scaffolding?

Tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan ini karena pertimbangan untuk menyewa atau membeli scaffolding harus dilihat dari karekteristik setiap proyek konstruksi. Untuk penjelasan selengkapnya mengenai cara menentukan dan juga berbagai tips dalam mempertimbangkan silahkan kunjungi halaman berikut ini: LEBIH BAIK SEWA ATAU BELI SCAFFOLDING?

3. Bagaimana cara menentukan kebutuhan scaffolding yang tepat?

Beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam menentukan kebutuhan scaffolding adalah kebutuhan proyek seperti tinggi bangunan, berat barang atau beban yang akan digunakan, aksesibilitas dalam lingkungan kerja, ketersediaan biaya atau anggaran, serta evaluasi waktu pemasangan dan pembongkaran. Selanjutnya, konsultasi dengan ahli atau kontraktor juga dapat dilakukan untuk mencapai hasil akhir yang optimal.

4. Apakah kita bisa memasang scaffolding sendiri?

Dengan panduan langkah yang tepat, pembangunan scaffolding dapat dilakukan sendiri. Namun, untuk alasan keamanan pemasangan scaffolding sebaiknya dilakukan oleh tenaga yang berpengalaman sehingga mengurangi resiko kecelakaan baik pada saat pemasangan maupun penggunaan.

5. Berapakah harga untuk sewa dan beli scaffolding?

Harga sewa dan harga beli suatu barang di setiap perusahaan tentunya berbeda termasuk untuk scaffolding. Umumnya, harga sewa akan lebih murah jika dibandingkan dengan harga jual. Tetapi, kami tidak dapat memberikan jawaban pasti mengenai harga sewa maupun beli scaffolding karena semuanya itu bergantung kepada spesifikasi alat, waktu pemakaian, dan lainnya. Untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami di whatsapp dengan nomor 081222490000 atau dengan klik link berikut ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Whatsapp
Call TJM
Verified by MonsterInsights