Panduan Keselamatan Sewa Scaffolding: Tips Penting untuk Proyek Anda
Dalam dunia konstruksi, scaffolding (perancah) menjadi salah satu alat terpenting dalam menunjang pekerjaan di ketinggian yang sulit dicapai. Namun, di balik manfaatnya, penggunaan scaffolding juga memiliki risiko jika tidak digunakan dengan tepat. Karena itu, ketika Anda menyewa scaffolding, faktor keselamatan wajib menjadi prioritas utama. Artikel ini membahas panduan lengkap agar penyewaan scaffolding tetap aman, efisien, dan sesuai standar.
Mengapa Keselamatan Penggunaan Scaffolding Sangatlah Penting?
Scaffolding digunakan untuk mendukung proses kerja dalam memindahkan material saat proyek konstruksi sedang berjalan. Kecelakaan dapat terjadi akibat pemasangan yang tidak tepat, beban berlebih, atau kelalaian dalam perawatan. Dengan mengikuti panduan keselamatan, Anda dapat:
- Mengurangi risiko kecelakaan kerja dalam proyek konstruksi anda.
- Menjaga efisiensi waktu proyek.
- Memenuhi standar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
5 Tips Keselamatan Dalam Menyewa Scaffolding
1. Pilih Jasa Penyedia Sewa Scaffolding yang Terpercaya
Jangan sembarangan memilih penyedia scaffolding. Penyedia jasa sewa scaffolding yang professional memastikan:
- Setiap unit produk sewa selalu diperiksa secara berkala.
- Terbuka dengan dokumentasi perawatan dan pengecekan.
- Reputasi perusahaan baik (lihat testimoni atau portofolio).
.
Sejak tahun 2013, TJM Scaffolding sudah melayani setiap keperluan Sewa dan Beli Scaffolding hampir di seluruh wilayan Indonesia: Lebih Lengkapnya Mengenai TJM Scaffolding
2. Periksa Kondisi Produk Scaffolding Sebelum Digunakan
Hal – hal yang wajib dicek untuk setiap produk sewa scaffolding:
- Tidak ada bagian berkarat, bengkok, atau retak.
- Baut dan kunci terpasang sempurna.
- Platform tidak licin.
- Tinggi dan struktur sesuai standar.
Kunjungi Halaman: 20 Jenis Dan Komponen Scaffolding di Indonesia
3. Ikuti Prosedur Pemasangan Dengan Teliti
Pemasangan yang salah adalah penyebab kecelakaan paling umum. Berikut beberapa tips aman dalam proses pemasangan:
- Pasang di permukaan rata dan stabil.
- Gunakan base plate atau roda dengan pengunci.
- Jangan mengimprovisasi sambungan dengan tali atau kawat.
- Pastikan ada guardrail untuk keamanan pekerja.
Kunjungi Halaman: 7 Cara Pemasangan Scaffolding Yang Benar Dan Aman
4. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD)
Setiap pekerja wajib memakai:
- Helm proyek → melindungi kepala dari jatuhan benda atau benturan.
- Sepatu safety → anti-slip, menjaga pijakan tetap stabil di platform scaffolding.
- Rompi reflektif → meningkatkan visibilitas pekerja, terutama di area proyek yang ramai.
5. Batasi Beban & Jumlah Pekerja
Setiap scaffolding memiliki kapasitas maksimal. Jangan melebihi batas agar struktur tidak runtuh. Beberapa aturan mendasar:
- Jangan menumpuk material berat di platform.
- Batasi jumlah pekerja sesuai kapasitas.
Tips Tambahan Dalam Memilih Vendor Sewa Scaffolding yang Aman
- Tanyakan apakah ada sertifikat kelayakan.
- Bandingkan harga sewa dengan kualitas unit (jangan hanya tergiur dengan harga murah).
- Pastikan penyedia memberikan panduan pemasangan.
- Pilih perusahaan yang siap memberi konsultasi pemasangan sebelum proyek dimulai.
Kesimpulan
Keselamatan dalam penggunaan scaffolding bukan hanya tanggung jawab pekerja, tapi juga pemilik proyek. Dengan memilih penyedia sewa yang tepat, memeriksa unit, serta mengikuti prosedur K3, risiko kecelakaan bisa ditekan seminimal mungkin.
Jika Anda membutuhkan solusi sewa scaffolding profesional, hubungi TJM Scaffolding sesuai dengan lokasi terdekat anda untuk konsultasi dan penawaran terbaik: WhatsApp TJM Scaffolding